Kali ini saya kan coba berbagi tentang apa si manfaat multimedia yang selama ini tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari hari. salah satunya adalah pada bidang ilmu pengetahuan, bidang penelitian dan masih banyak yang lainya. seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu manfaat multimedia dalam bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, tapi sebelumnya kita harus tau dulu apa multimedia itu…?
Multimedia adalah
penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi, audio dan video dengan
alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia
informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan
juga untuk membuat website.
Multimedia dimanfaatkan
juga dalam dunia pendidikan dan bisnis.
Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai
media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak.
Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi
konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar
gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga berupa (
berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan
bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur
kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan
dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik, dan film 3 dimensi
membangkitkan sense realistis.
Bau
mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan
perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui
internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin
reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau
yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data
yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini
menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa
cetakan melainkan aroma.
Ø Konsep Multimedia
Teknologi
multimedia adalah salah satu teknologi baru dalam bidang komputer yang memiliki
kebolehan untuk menjadikan media pembelajaran lebih lengkap. Multimedia
merangkum media dalam satu perisian sehingga memudahkan guru untuk menyampaikan
bahan pembelajaran dan pelajar terasa terlibat dalam proses pembelajaran karena
teknologi multimedia memperbolehkan berlakunya interaktiviti.
Multimedia ialah
gabungan lebih dari satu media dalam suatu bentuk komunikasi. Menurut Lancien
(1998:7), multimedia pada masa kini merujuk pada penggabungan dan
pengintegrasian media, seperti teks, animasi, grafik, suara, video kedalam
sistem komputer. Akhir-akhir ini konsep multimedia semakin populer dengan
munculnya monitor komputer bersolusi tinggi, teknologi video dan suara serta
usaha peningkatan memproses komputer pribadi. Sebagai contoh sekarang sudah
terdapat komputer dekstop yang bisa merekam suara dan video, memanipulasi suara
serta gambar untuk mendapatkan efek khusus, memadukan dan menghasilkan suara
serta video, menghasilkan berbagai jenis grafik termasuk animasi, dan
mengintegrasikan semua ini kedalam satu bentuk multimedia.
Multimedia merupakan
gabungan data, suara, video, audio, animasi, grafik, teks dan bunyi-bunyian
yang mana gabungan elemen-elemen tersebut mampu dipaparkan melalui komputer.
Menurut Gayeski, D.M. (1992) “Multimedia ialah satu sistem hubungan komunikasi
interaktif melalui komputer yang mampu mencipta , menyimpan , memindahkan, dan
mencapai kembali data dan maklumat dalam bentuk teks, grafik, animasi, dan
sistem audio.” Jeffcoate (1995) mendifinisikan Sistem Maklumat Multimedia
sebagai suatu sistem yang menggunakan pelbagai kaedah berkomunikasi (atau
media). Menurut Phelps (1995) pula, multimedia adalah kombinasi teks, video,
suara dan animasi dalam sesebuah perisian komputer yang interaktif. Schurman
(1995) mendefinisikan multimedia sebagai kombinasi grafik, animasi, teks, video
dan bunyi dalam satu perisian yang direka bentuk yang mementingkan interaksi
antara pengguna dan komputer. Komputer yang mempunyai perkakasan berupaya untuk
melaksanakan perisian multimedia atau disebut juga sebagai komputer multimedia.
Menurut Collin, Simon (1995), “….Multimedia merupakan sebuah persembahan,
permainan atau aplikasi yang menggabungkan beberapa media yang berlainan.
Sebuah komputer yang boleh menggunakan klip video, rakaman suara, imej, animasi
dan teks serta pula boleh mengendalikan peranti-peranti seperti perakam video,
pemain cakra video, pemacu CD-ROM, synthesizer dan juga kamera video.
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk
menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik,
animasi, dan video.
Beberapa definisi
menurut beberapa ahli: Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996),
Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick,1996),
Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat
berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban
dan kawan-kawan, 2002). Alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
video (Robindan Linda, 2001). Multimedia dalam konteks
komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang
memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Menurut Haffos
(Feldman 1994) multimedia adalah sebagai suatu sistem komputer yang terdiri
dari perkakasan dan perisian yang memberikan kemudahan untuk membolehkan
gambar, video, fotografi, grafik dan animasi, dipadukan dengan suara, teks data
yang dikendalikan dengan program komputer. Sedangkan Jayant, Ackland, Lawarence
dan Rabiner (Info tech 1995) menyatakan bahwa mulimedia adalah asas teknologi
komunikasi modern yang meliputi suara, teks, imej, video dan data.
Jadi lebih singkatnya
bisa dikatakan bahwa multimedia merupakan tehnik baru dalam bidang computer
yang menggabungkan lebih dari satu media dalam suatu bentuk komunikasi yang
meliputi teks, suara, grafik, animasi, dan video kedalam system computer.
Beberapa manfaat multimedia antara lain :
A.
Manfaat Multimedia bidang ilmu Pengetahuan
Perkembangan dan penggunaan multimedia,
khususnya dalam pendidikan bukan lagi merupakan sesuatu yang asing di
Indonesia. Pendidikan di Negara-negara maju sekarang makin mencabar selaras
dengan perkembangan teknologi yang pesat. Sebagai sebuah negara yang berwawasan
maka bidang pendidikan merupakan aset penting untuk melahirkan pakar-pakar
dalam sesuatu bidang dalam menuju ke arah sebuah negara berteknologi yang
tinggi.
Dewasa ini, negara
yang menguasai teknologi akan menjadi sebuah negara yang maju. Untuk merintis
ke era dunia siber dan agar tercapainya Wawasan 2020 adalah menjadi
tanggungjawab Kementerian Pendidikan untuk melahirkan pakar-pakar dalam bidang
teknologi dan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi
yang begitu pesat menyebabkan institusi pendidikan juga menyambut seruan negara
dengan penggunaan komputer di semua pusat pengajian bermula di tingkat rendah
hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
Salah satu
perkembangan terbaru dalam bidang ini ialah teknologi multimedia. Teknologi
multimedia mampu memberi kesan yang besar dan mendalam dalam bidang komunikasi
dan pendidikan. Teknologi multimedia dapat mempercepatkan dan mampu memberi
kefahaman tentang sesuatu dengan tepat, menarik dan dengan efektif dan efisien.
Teknologi multimedia
adalah satu teknologi yang menggabungkan sepenuhnya teknologi komputer, pemain
cakra padat, sistem video dan sistem audio bagi mendapat kombinasi yang lebih
baik dan meningkatkan interaksi di antara pengguna dengan komputer.
Dalam konteks
pendidikan, interaktif melalui multimedia telah memainkan peranan yang penting
dalam mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih
dinamik dan bermutu. Ini dibantu dengan keupayaan komputer dalam
mempersembahkan teknologi yang menyokong penghasilan aplikasi pengajaran
pembelajaran.
Namun yang lebih
penting ialah kefahaman tentang bagaimana untuk menggunakan teknologi tersebut
dengan lebih efektif dan efisien serta dapat membina dan mengeluarkan ide-ide
baru dalam menghasilkan dan mempersembahkan bahan pembelajaran yang membolehkan
pelajar-pelajar dimotivasikan untuk menjelajah isi pembelajaran dan seterusnya
memperkayakan proses pembelajaran.
Kini, multimedia
menawarkan berbagai platform supaya pengguna dapat membuat pilihan dari segi
hardware dan software . Sebenarnya multimedia menggabungkan dua revolusi
teknologi terbesar abad ini yaitu komputer dan televisi. Multimedia membawa
output dan hasil dalam bentuk gabungan audio visual televisi dan interaktif
komputer untuk menghasilkan suatu alat komunikasi yang intuitif dan
multidimensi. Komputer yang mempunyai hardware yang berupaya untuk melaksanakan
proses pengisian multimedia dipanggil komputer multimedia, sementara isi-isinya
pula dimuat dengan grafik dan suara yang disimpan dalam Compac-Disc Read Only
Memory (CD-ROM).
Dalam era yang semakin
mengglobal seperti saat ini, Indonesia dihadapkan pada sejumlah persoalan yang
kian hari bukan bertambah ringan, tapi sebaliknya semakin berat dan kompleks.
Pasar bebas Asia (AFTA) yang akan dimulai pada tahun 2003 dan pasar bebas dunia
pada tahun 2020, menyimpan segudang potensi sekaligus ancaman yang serius bagi
negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia. Yang jelas, pasar bebas
adalah ajang yang mempertaruhkan martabat serta harga diri bangsa. Bagaimana
tidak, jika saat itu hampir semua posisi profesi yang kini dipegang oleh warga
Indonesia, boleh ditempati oleh orang asing. Untuk itu pemerintah harus
menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dengan bekal wawasan,
ilmu, pengetahuan, dan teknologi yang cukup sebagai modal di era persaingan
ini.
Untuk mencapai itu
semua kata kuncinya adalah pemerataan pendidikan. Sebagian orang pesimis
pemerataan pendidikan dapat terealisasi di Indonesia karena begitu luasnya
wilayah geografi yang harus dijangkau. Tiga belas ribu lebih pulau yang
terpisah oleh lautan adalah hambatan terbesar yang menahan laju percepatan pemerataan
informasi. Namun dalam konsep Wawasan Nusantara, lautan bukanlah pemisah tetapi
sebaliknya adalah jembatan penghubung yang merangkai pulau-pulau tadi menjadi
satu-kesatuan yang bulat dan utuh. Barangkali semangat Wawasan Nusantara inilah
yang harus lebih dipahami dalam konteks pemerataan informasi pendidikan ini.
Namun pengetahuan
masyarakat Indonesia atas perkembangan multimedia yang ada sangat minim atau
bahkan kurang sekali. Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang cara
pemanfaatan teknologi internet atau multimedia yang lain. Dan lagi pemerataan
pendidikan yang dicanangkan oleh Pemerintah sampai saat ini masih menunjukkan
keberhasilan dibawah 5 %. Sedangkan teknologi informasi yang berkembang semakin
marak menjadikan bangsa Indonesia semakin tertinggal.
Atas dasar kenyataan
di atas penulis mencoba memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha-usaha
mencerdaskan bangsa lewat program pemerataan pendidikan yang tampaknya belum
sepenuhnya berjalan baik saat ini. Konsep multimedia yang penulis sumbangkan
ini merupakan kumpulan dari berbagai buku atau referensi yang mempunyai kaitan
dengan multimedia agar lebih dapat memajukan dan menjadikan pendidikan di
Indonesia ini lebih merata. Usaha-usaha tersebut dapat coba dilakukan dengan
mengoptimalkan peranan teknologi multimedia, teknologi yang bakal menjadi
bintang dalam era mendatang. Sumbangan yang penulis berikan ini berupa konsep
tentang pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran yang nantinya berguna bagi
para pendidik dalam mendidik guna memajukan pendidikan khususnya dan bangsa
Indonesia pada umumnya.
B.
Manfaat Multimedia bidang penelitian
Pemanfaatan media
audio visual video pembelajaran yaitu sebuah pemanfataan media dengan
menggabungkan unsur suara dan gambar dengan mengkolaborasikan indera
pendengaran dan indera penglihatan, dengan menggunakan metode diskusi pada
pembelajaran sejarah. Penelitian ini diawali oleh masalah diantaranya yakni
rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah. Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang efektivitas
pemanfaatan media audio visual video pembelajaran dalam upaya peningkatan
motivasi belajar siswa pada pembelajaran sejarah dan untuk memperoleh gambaran
tentang efektivitas pemanfaatan media audio visual video pembelajaran dalam
upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan
yaitu perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Pada tiap-tiap siklus
penelitian ini difokuskan untuk memperoleh data tentang efektivitas pemanfaatan
media audio visual video pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan
hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilakukan di SMP
Bina Sejahtera Depok kelas VIII B yang berjumlah 25 siswa tahun ajaran
2011/2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, lembar observasi,
angket. Teknik analisis data secara kuantitatif berdasarkan hasil analisis
perhitungan rata-rata skor angket motivasi siklus II. Rata-rata skor angket
motivasi belajar siswa sebesar 91,5, sedangkan rata-rata skor hasil belajar
siswa pada siklus I 6,06 sedangkan pada siklus II sebesar 7,42. Dapat
disimpulkan terjadi peningkatan skor hasil belajar siswa. Dengan demikian
pemanfaatan media audio visual video pembelajaran pada pembelajaran sejarah
dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
Mata Kuliah Desain Multimedia
D III X Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)
Perguruan Tinggi Kedinasan
Dosen Titik Lusiani
Salam Luar biasa… … …(106631, Choirur Rozikin)
Email : (choirur.d.3.10@gmail.com)